Bagi Anda yang punya masalah dengan jerawat jangan panik, atasi dengan tepat dan tidak berlebihan. Simak tips mengatasi dan mencegah jerawat ini, insya Allah berhasil. Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tubuh mengalami sumbatan atau tertutup sehingga menyebabkan jerawat membesar. Seseorang yang mengalami jerawat, biasanya mengalami berbagai perasaan seperti tidak nyaman, tidak percaya diri, minder dan ingin sekali segera menghilangkan jerawat tersebut dari wajahnya.
Dalam usaha mengatasi dan mencegah jerawat, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab terjadinya jerawat dan bagaimana gejalanya, silakan baca artikel ini sampai selesai.
Daftar Isi
Penyebab Terjadinya Jerawat
Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya adalah tertutupnya folikel rambut oleh sel kulit normal (follikel : kantong kelenjar yang kecil dan sempit) sehingga bercampur dengan zat minyak (sebum) yang melumasi rambut dan kulit. Pada usia remaja, kelenjar yang menghasilkan sebum (sebasea) produksinya meningkat.
Kelenjar sebasea banyak ditemukan pada daerah kulit wajah, leher, dada, punggung atas dan atas lengan sehingga pada area ini kadang-kadang ditemui adanya jerawat yang tumbuh. Peningkatan produksi sebum meningkatkan aktivitas bakteri yang biasa tinggal di kulit.
Penyebab selanjutnya adalah perubahan hormonal (hormon : zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lainnya serta mempunyai pengaruh khas) yang terjadi pada usia remaja dapat menyebabkan ukuran kelenjar sebasea menjadi lebih besar dan meningkatkan produksi zat minyaknya. Pada kebanyakan orang yang berjerawat tingkat hormon normal, tapi tingkat kelenjar sebaseanya sangat sensitif terhadap hormon.
Faktor eksternal, diantaranya adalah jenis makanan yang dikonsumsi, pengaruh makanan terhadap timbulnya jerawat masih kontroversial. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan yang lemah antara konsumsi susu sapi dengan peningkatan risiko jerawat, hal ini mungkin disebabkan karena hormon yang secara alami terdapat dalam susu sapi. Akan tetapi tidak ada bukti yang kuat bahwa susu, makanan tinggi lemak atau cokelat meningkatkan risiko jerawat.
Faktor lain yang berperan adalah pertumbuhan bakteri yang sangat banyak, sehingga mengakibatkan peradangan lokal dan menyebabkan pecahnya folikel atau terbentuknya jerawat. Infeksi bakteri (Corynebacterium acne, Staphylococcus albus et epidermidis, Pityrosporum ovale et orbiculare)
Kemudian yang terakhir adalah kondisi stres psikologis, dapat memperburuk kondisi jerawat. Dalam beberapa penelitian pada siswa, tingkat keparahan jerawat memburuk pada kondisi stres meningkat.
Gejala Timbulnya Jerawat
Gejala munculnya jerawat biasanya berupa bintik merah menonjol dan sakit, dapat terisi nanah, biasanya di bagian wajah. Selain di wajah, bintik merah tersebut bisa juga timbul di bagian kulit kepala, leher, bahu, dada bagian atas, lengan bagian atas, dan punggung. Selain itu, jerawat bisa muncul sebagai bintik putih atau hitam yang menonjol dan tidak sakit. Bila terkena infeksi, jerawat bisa berubah menjadi bisul dan bernanah.
Tips Mengatasi dan Mencegah Jerawat
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah jerawat:
- Menjaga kebersihan wajah. Basuhlah wajah sebanyak 5 x sehari, jika diperlukan bisa ditambah dengan sabun khusus wajah, pilih yang cocok untuk kulit. Wajah cukup dibasuh dan digosok perlahan dengan tangan, tidak perlu terlalu kuat dan jangan menggunakan handuk atau kain.
- Hindari berganti-ganti merk atau produk perawatan wajah. Jika jerawat yang muncul cukup banyak, hindari sabun wajah yang mengandung scrub karena butiran-butirannya yang tajam akan memperparah jerawat.
- Selalu mencuci tangan dan pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area wajah.
- Hindari terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung di atas jam 8 pagi karena sinar ultavioletnya kurang baik bagi kesehatan kulit. Jika ada aktivitas yang mengharuskan untuk terpapar sinar matahari langsung, usahakan menggunakan tabir surya.
- Hindari tidur larut malam. Kulit butuh istirahat sama seperti tubuh. Malam hari adalah saat terbaik bagi kulit untuk beregenerasi. Kurang tidur akan membuat keseimbangan kerja kulit jadi terganggu sehingga bisa menimbulkan banyak masalah.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Menu yang satu ini sebaiknya tidak dilewatkan. Usahakan selalu ada sayur dan buah dalam menu makan. Kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah sangat baik untuk kesehatan kulit.
- Minum air putih minimal 8-12 gelas sehari. Konsumsi cairan yang cukup (terutama air putih) sangat bagus untuk menetralisir racun dan berbagai macam zat yang tidak baik bagi tubuh dan tentunya kulit juga.
- Hindari memencet jerawat karena justru akan membuka jalan bagi bakteri untuk masuk hingga akhirnya memperparah kondisi jerawat yang sudah ada. Memencet jerawat juga menyebabkan peradangan bertambah parah, wajah memerah, dan tentunya terasa sakit.
- Jangan mudah dibujuk rayu iklan produk perawatan wajah yang menjanjikan hasil instan (dalam waktu singkat) dan terlalu berlebihan dalam menyebutkan khasiatnya.
Penutup
Dengan menjaga kebersihan wajah, semoga bisa terhindar dari jerawat. Jika jerawat melanda, atasi dengan tepat dan tidak berlebihan. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dan biaya hanya untuk memperbaiki penampilan dari luar, sementara pikiran dan hati tidak tenang.
Hati yang tidak tenang dapat memperburuk kondisi psikologis yang akan berdampak pada kesehatan. Untuk membantu meningkatkan penampilan, selain mencegah jerawat penting juga untuk merawat gigi dan mulut.
Mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta dapat memberikan ketenangan diri dari dalam. Hati yang tenang mudah untuk menjalani hidup bersih dan sehat.
Semoga bermanfaat
Referensi: Majalah Kesehatan Muslim