Sejarah Virus Komputer: Dari Floppy Disk ke Jaringan Wireless

Pernahkah Anda membayangkan virus pertama menyebar via disket? Jelajahi secara lengkap sejarah virus komputer dari Elk Cloner (1981) hingga WannaCry (2017). Pahami evolusi malware dari floppy disk ke ransomware yang mengguncang dunia. Baca timeline-nya di sini!

Dunia digital yang kita kenal hari ini tidak lepas dari ancaman yang terus berevolusi: virus komputer. Perjalanannya dimulai dari program iseng yang menyebar melalui floppy disk, hingga berubah menjadi senjata siber canggih yang mampu melumpuhkan jaringan global dalam hitungan menit. Mari kita telusuri sejarah virus komputer dan pahami bagaimana ancaman ini berevolusi dari era disket hingga zaman wireless, mengubah landscape keamanan digital selamanya.

Baru-baru ini virus yang paling menghebohkan adalah Ransomware Wannacry. Serangan ransomware ini menyebar melalui jaringan komputer yang menjalankan Microsoft Windows yang dimulai pada 12 Mei 2017. Ransomware Wannacry menyadera file milik pengguna, dan menuntut pembayaran tebusan dalam mata uang kripto Bitcoin.

Bagaimana sejarah virus komputer dan perkembangannya di dunia ini, silakan baca sampai akhir.

Daftar Isi

Sejarah Virus Komputer dari Tahun ke Tahun

🕹️ Era Perintis: Virus di Zaman Floppy Disk (1981-1989)

Era ini menandai kelahiran virus sebagai “proof of concept”, di mana penyebaran utamanya masih mengandalkan media fisik seperti disket.

1981
Virus ‘in the wild’ pertama ditemukan. Virus yang bernama Elk Cloner ini menyebar melalui floppy disk pada komputer Apple II.

1986
Sepasang kakak adik dari Pakistan, Basit dan Amjad, menciptakan sebuah virus boot sector pertama yang diberi nama Brain. Brain sering kali disebut sebagai virus komputer pertama di dunia.

1987
Virus-virus file infector seperti Leigh mulai bermunculan, kebanyakan menyerang file COM seperti COMMAND.COM. Pada tahun yang sama muncul virus penyerang file-file EXE pertama, Suriv 01 dan 02 serta Jerusalem. Mainframe IBM mengalami serangan worm IBM Christmas Worm dengan kecepatan replikasi setengah juta kopi per jam.

1988
Virus pertama yang menyerang komputer Macintosh, MacMag dan Scores, muncul. Pada tahun yang sama didirikan CERT (Computer Emergency Response Team) oleh DARPA dengan tujuan awalnya untuk mengatasi serangan Morris Worm yang diciptakan oleh Robert Morris.

1989
AIDS Trojan muncul sebagai trojan yang menggunakan samaran sebagai AIDS information program. Ketika dijalankan trojan ini akan mengenkripsi hard drive dan meminta pembayaran untuk kunci dekripsinya. Ini adalah cikal bakal dari ransomware modern.

💻 Era Digital: Tool Kits, Macro, dan Ancaman Baru (1990-1999)

Dengan maraknya internet dan perangkat lunak komersial, virus mulai menemukan medium baru dan menjadi lebih mudah dibuat.

1990
Virus Exchange Factory (VX) BBS yang merupakan forum diskusi online para pencipta virus didirikan di Bulgaria. Mark Ludwig menulis buku “The Little Black Book of Computer Viruses” yang berisi cara-cara untuk menciptakan berbagai jenis virus komputer.

1991
Virus polymorphic pertama, Tequila, muncul di Swiss. Virus ini dapat mengubah dirinya untuk menghindari deteksi.

1992
Kehadiran virus Michaelangelo yang menjadi ancaman bagi seluruh dunia. Kemuculan beberapa tool yang dapat digunakan untuk menciptakan virus seperti Dark Avenger Mutation Engine (DAME) yang dapat mengubah virus apa pun menjadi virus polymorphic, dan Virus Creation Lab (VCL) yang merupakan kit pertama yang dapat digunakan untuk menciptakan virus.

1995
Para hacker dengan nama ‘Internet Liberation Front’ melakukan banyak serangan pada hari Thanksgiving. Beberapa badan yang menjadi korban serangan ini adalah Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, GE, IBM. Virus macro pertama yang menyerang aplikasi Microsoft Word, Concept, dikembangkan.

1996
Kemunculan virus Boza yang didesain khusus untuk menyerang file-file Windows 95. Virus Laroux yang merupakan virus penyerang Microsoft Excel pertama. Virus Staog yang merupakan virus Linux pertama.

1998
Kemunculan virus Java pertama, Strange Brew. Back Orifice merupakan trojan pertama yang dapat digunakan sebagai tool untuk mengambil alih kendali komputer remote melalui Internet.

1999
Kemunculan virus Melissa yang merupakan kombinasi antara virus macro dan worm yang menggunakan address book pada Microsoft Outlook untuk menyebar via email. Bubbleboy merupakan worm pertama yang dapat aktif hanya dengan membuka email melalui aplikasi Microsoft Outlook tanpa memerlukan attachment. Social engineering menjadi senjata baru.

Internet yang kian terbuka memicu ledakan serangan global dengan kecepatan dan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2000
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) pertama membuat kerusakan pada situs-situs besar seperti Yahoo!, Amazon.com, dan lain-lain. Virus ILOVEYOU adalah worm dengan kecepatan menyebar tertinggi pada saat itu yang menyebabkan kerusakan pada banyak sistem email di seluruh dunia.

2001
Gnuman (Mandragore) merupakan worm pertama yang menyerang jaringan komunikasi peer to peer. Kemunculan virus yang didesain untuk menyerang baik sistem operasi Windows maupun Linux, seperti Winux atau Lindose.

2002
Virus LFM-926 merupakan virus pertama yang menyerang file-file aplikasi Shockwave Flash. Donut merupakan worm pertama yang menyerang .NET services.

2003
Virus Blaster menginfeksi lebih dari 250.000 komputer Windows dalam waktu kurang dari 24 jam. Virus Slammer diyakini sebagai virus komputer dengan penyebaran tercepat yang pernah dirilis ke dunia maya, menyebar dengan kecepatan sekitar satu juta komputer per menit.

💸 Era Modern: Ransomware dan Senjata Siber (2017)

Era ini ditandai dengan motif keuangan dan penggunaan eksploitasi canggih, seringkali melibatkan aktor negara.

2017
Serangan siber Ransomware Wannacry di seluruh dunia yang dimulai pada 12 Mei 2017. Serangan ini, yang menggunakan eksploitasi EternalBlue dari NSA, menyadera file pengguna dan menuntut pembayaran tebusan dalam Bitcoin. Insiden ini menunjukkan bagaimana celah keamanan pemerintah bisa bocor dan digunakan untuk melancarkan serangan global.

Penutup

Dari media fisik boot sector hingga serangan melalui jaringan internet, sejarah virus komputer adalah cerminan dari perkembangan teknologi itu sendiri. Tantangan di masa depan bahkan lebih menakutkan dengan hadirnya Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini berpotensi disalahgunakan untuk menciptakan malware yang dapat belajar, berevolusi secara mandiri, dan melancarkan serangan yang sangat personal dan sulit dideteksi. Menghadapi kenyataan ini, perjalanan panjang kita melawan virus komputer memasuki babak yang sama sekali baru, di mana pertahanan proaktif dan kecerdasan manusia tetap menjadi senjata terandalkan.

Apa sebenarnya virus komputer itu dan bagaimana cara kerjanya dijelaskan dalam artikel Mengenal Virus Komputer dan Cara Kerjanya.