Cara Membuat Mesin Virtual Windows-7 dengan Hyper-V

Bagi Anda memiliki komputer dengan sistem operasi Windows-10 atau Windows-11, Anda dapat membuat mesin virtual Windows-7 menggunakan Hyper-V. Setiap komputer virtual bertindak seperti komputer lengkap.

Dengan Hyper-V Anda dapat menjalankan sistem operasi dan program, dan dapat menjalankan lebih dari satu komputer virtual pada perangkat keras yang sama pada saat yang sama.

Dalam tutorial ini, saya akan mencontohkan langkah demi langkah cara membuat mesin virtual Windows-7 menggunakan Hyper-V Manager di Windows 10, dapat Anda praktikan juga pada Windows 11.

Apa itu Hyper-V?

Hyper-V adalah produk virtualisasi perangkat keras dibuat oleh Microsoft yang berfungsi untuk membuat dan menjalankan versi perangkat lunak komputer, yang disebut komputer virtual. Selengkapnya tentang Hyper-V

Dengan Hyper-V Anda dapat menginstal dan menjalankan sistem operasi lain seperti Windows 7 di komputer Anda sehingga seolah-olah Anda mempunyai dua buah komputer yang berbeda. Hyper-V bahkan mampu menjalankan sistem operassi non-Windows. Anda dapat membuat mesin virtual CentOS-7 dengan Hyper-V.

Persiapan

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat mesin virtual Windows-7 menggunakan Hyper-V

Persyaratan:

1. Windows 10/11 Enterprise, Pro, atau Education
2. Prosesor 64-bit dengan Second Level Address Translation (SLAT).
3. Dukungan CPU untuk VM Monitor Mode Extension (VT-c pada CPU Intel).
4. Minimal memori 4GB
5. Ruang penyimpanan yang kosong minimal 40GB
6. Aktifkan Hyper-V.  Anda dapat membaca panduan cara mengaktifkan Hyper-V.
7. File ISO Image (.iso) dari DVD instalasi Sistem Operasi Windows-7

Membuat Mesin Virtual Windows-7

Langkah termudah untuk membuat mesin virtual di Hyper-V adalah dengan menggunakan Virtual Machine Wizard.

1. Menggunakan Virtual Machine Wizard.

Untuk menggunakan Virtual Machine Wizard, lakukan langkah berikut ini:

• Buka Hyper-V Manager, jika Anda tidak dapat menemukannya pada Start Menu coba temukan melalui fitur pencarian pada Taskbar, klik ikon pencarian lalu ketik Hyper-V
• Pada Hyper-V Manager, pada bagian Action, klik New -> Virtual Machine, jendela New Virtual Machine Wizard akan terbuka.

• Tampilan pertama Virtual Machine Wizard, Anda perlu membuat beberapa pengaturan, maka klik Next

2. Menentukan Nama dan Lokasi Mesin Virtual.

Pada bagian ini Anda diminta untuk menentukan nama dan lokasi mesin virtual, mari lakukan langkah berikut ini:

• Pada bidang Name, ketikan nama untuk mesin virtual (kotak merah), contoh: Windows-7 

Catatan: secara bawaan mesin virtual akan dibuat di lokasi C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Hyper-V (kotak hijau)

• Jika Anda tidak ingin mengganti lokasi mesin virtual, klik Next untuk melanjutkan.

• Jika Anda ingin memilih lokasi yang berbeda, pilih Store the virtual machine in a different locatioan, lalu pilih lokasi melalui tombol Browse
• Klik Next untuk melanjutkan

3. Memilih Generasi Mesin Virtual

Windows-7 hanya dapat dijalankan dengan mesin virtual generasi pertama, oleh karena itu:

• Pilih Generation 1
• Lalu klik Next untuk melanjutkan

4. Menentukan Ukuran Memori Mesin Virtual

Sama seperti mesin komputer biasa, komputer virtual juga membutuhkan memori agar dapat bekerja. Oleh karena itu Anda perlu menentukan berapa memori yang Anda alokasikan untuk mesin virtual.

Perlu diingat bahwa ukuran yang Anda tetapkan akan meningkatkan ukuran pakai pada memori fisik komputer saat Anda menjalankan mesin virtual.

Untuk langkah selanjutnya lakukan berikut ini:

• Pada bidang Startup memory, isikan jumlah MB yang diinginkan, untuk Windows-7 minimal adalah 1GB atau 1024MB, boleh lebih jika memori komputer fisik Anda cukup besar.
• Pilih Use Dynamic Memory
• Klik Next

5. Mengkonfigurasi Jaringan Mesin Virtual

Pada bagian ini Anda dapat langsung melanjutkan ke tahap selanjutnya karena saat ini koneksi mesin virtual diatur tidak terhubung ke jaringan.

Langkah ini dipilih karena Anda belum membuat virtual switch, dan ini tidak berguna jika Anda tidak ingin mesin virtual terhubung ke jaringan. Jika Anda ingin agar mesin virtual terhubung ke jaringan, lihat bagian Menghubungkan Mesin Virtual ke Jaringan.

• Klik Next untuk melanjutkan.

6. Menghubungkan Hard Disk Virtual

Jika Anda belum memiliki hard disk virtual maka Anda perlu membuat Hard disk virtual karena disana tempat dimana sistem operasi akan diinstall, untuk membuat hard disk virtual pilih Create a virtual hard disk.

1. Pada bidang Name, ketikan nama untuk hard disk virtual.
2. Pada Location tentukan lokasi yang diinginkan, pada praktek ini saya memilih lokasi yang sama dengan lokasi mesin virtual yaitu partisi D:\
3. Pada bidang Size, isikan ukuran yang sesuai, minimal adalah 20GB
4. Kemudian klik Next untuk melanjutkan

7. Menentukan Pilihan Instalasi

Pada bagian persiapan kita telah membuat ISO Image (.iso), maka kita akan menggunakannya dalam pilihan instalasi. Lakukan langkah berikut ini:

1. Pilih Install an operating system from a bootable CD/DVD-ROM
2. Pilih Image file(.iso) yang telah dipersiapkan sebelumnya, lalu pilih lokasi di mana berkas instalasi tersebut berada melalui tombol Browse
3. Klik Next untuk melanjutkan

8. Menyelesaikan Pembuatan Mesin Virtual

Berikut adalah ringkasan mesin virtual. Langkah selanjutnya adalah Menghubungkan Mesin Virtual ke Jaringan atau bisa juga lompat ke bagian Menjalankan Mesin Virtual jika mesin virtual tidak perlu terhubung ke jaringan.

• Pembuatan mesin virtual selesai. Klik Finish